Minggu, 02 Oktober 2011

Dansa di Sore yang Layu

Sayang, mari kita berdansa di sore yang sayu, kita tak butuh lagu sendu kerena kita tak saling merayu, cibir saja dinding-dinding kamarku jika nanti dia mengadu. Sayang, mari kita sirami bunga-bunga yang telah layu, sampai saat setan pun tak akan tau, rapatkan tanganmu di balik punggungku, jangan kau kepalkan batu di kepalaku, Sayang, mari bercanda di balik jendela, hingga mentari cemburu melihatnya, pintakan pada langit segumpal hasrat yang membara, sampai tak seorangpun mampu mengusik dansa KITA. (2 oktober 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar