Dansa di Sore yang Layu
Sayang, mari kita berdansa di sore yang
sayu, kita tak butuh lagu sendu kerena kita tak saling merayu, cibir
saja dinding-dinding kamarku jika nanti dia mengadu. Sayang, mari kita
sirami bunga-bunga yang telah layu, sampai saat setan pun tak akan tau,
rapatkan tanganmu di balik punggungku, jangan kau kepalkan batu di
kepalaku, Sayang, mari bercanda di balik jendela, hingga mentari cemburu
melihatnya, pintakan pada langit segumpal hasrat yang membara, sampai
tak seorangpun mampu mengusik dansa KITA. (2 oktober 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar