Analisis III


Nama : Eko Romansah
NIM : 2311409024
Analisis Film Dear John Karya Sutradara Lasse Hallström
1.      Sinopsis

Monolog : John berkata, “ada sesuatu yang harus aku katakan padamu, setelah aku tertembak. Kau ingin tau apa yang pertamakali terlintas dipikiranku sebelum aku sadarkan diri? Koin, umurku 8 tahun saat aku mengikuti tour ke Perum Percetakan Unag AS. Aku mendengarkan penjelasan pemandu mengenai cara pembuatan uang logam. Bagaimana mereka membentuknya dari logam. Bagaimana dibentuk bulat dan diukur ketebalannya. Bagaimana dicap dan dibersihkan. Dan bagaimana kumpulan koin itu diperiksa setiap kepingnya. Hanya untuk memastikan tak ada yang cacat pada uang itu. itulah yang terlintas di kepalaku. Aku koin di Angkatan Darat AS. Aku dicetak pada tahun 1980. Aku ditempa dengan baja. Aku dicap dan dibersihkan. Pelindung kepalaku dibentuk bulat dan tebal. Tapi sekarang ada dua libang kecil ditubuhku. Aku tidak lagi dalam kondisi prima. Ada hal lain yang ingin aku katakan padamu. Tepat sebelum semuanya menjadi gelap. Kau tahu apa yang terkhir terlintas dikepalaku? Kamu (Savannah).”

Babak I.
Diawali dari masa cuti yang diambil oleh John dari tugas militer Angkatan Darat AS. Secara tidak sengaja dia bertemu dengan Savannah dan menjadi lebih dari sekedar teman setelah Ia berhasil menolong Savannah untuk mengambil tasnya yang terjatuh ke laut. Disitu pula John berkenalan dengan Tim Wheddon. Tim adalah teman dari Savannah. John tertarik pada Savannah yang dianggap sebagai gadis dewasa. Pertemuan itu berlanjut ketika john mengajari Savannah berselancar. John dan Savannah semakin akrab dan timbul cinta diantara mereka. John bercerita tentang ayahnya Mr. Tyree yang mempunyai kelainan Asperger ( semacam autisme). Hal itulah yang menyebabkan renggangya hubungan John dengan ayahnya. Mr. Tyree mengahabiskan hidupnya dengan mengoleksi koin-koin dan jarang becara dengan John.

Babak II
Setelah percakapan ini, John menjadi pemarah. John sering cemburu ketika melihat Savannah sering bersama Tim. Tim adalah seorang duda beranak satu, ia bernama Alan. Savannah telah menganggap Tim dan Alan sebagai saudara sendiri. John juga sempat berkelahi dengan Randy. Randy adalah teman Savannah yang sama-sama ingin mengambilkan tas Savannah yang jatuh di laut, tapi John lebih cepat mengambil tas itu. Randy sering kali mengejek John karena John adalah seorang tentara AS. Randy merasa John tidak pantas berkumpul dengan mereka. Kebersamaan John dan Savannah selama dua minggu membuat mereka sangat mencintai satu sama lain. Ketika liburan akan berakhir, John berjanji pada Savannah untuk melamar Savannah setelah dia menyelesaikan tugas militer.

Babak III
John dan Savannah berpisah. Savannah merasa kesepian dan sangat merindukan John. Ia menulis surat kepada John untuk pertama kalinya.  Diawali dengan kata “Dear John”, savannah menyampaikan rasa rindu beratnya kepada John dengan meneteskan air mata. Savannah meminta John membalas setiap surat yang dikirim untuknya. John pun membalas surat itu. ia berjanji akan menceritakan semua keadaan dan kondisinya kepada Savannah. Waktu berlalu, John dan Savannah saling mengirim surat. Sudah puluhan surat terkirim. Mereka saling menceritakan keadaan dan kegiatan yang mereka lakukan. Savannah mengisi hari-harinya dengan mengunjungi Mr. Tyree dan sesekali savannah bersama Tim dan Alan. Ia mengajari Alan berkuda, bermain dan jalan-jalan. John menceritakan kegiatannya di militer dan sering berpindah-pindah tempat demi tuntutan tugas militer. Hal tersebut terjadi terus menerus hingga musim semi berakhir.

Babak IV
John kembali mengambil cuti untuk menemui Savannah. Mereka menghabiskan waktu seperti dulu di North Carolina. John bertunangan dengan Savannah. Mereka mengadakan acara dirumah Mr. Tyree dan dirumah orang tua Savannah. Semua keluarga besar bertemu di rumah Savannah termasuk Tim dan Alan ada di sana. Namun, John tidak mengajak ayahnya ke acara itu karena Mr. Tyree tidak mau. Mr. Tyree merasa kesulitan untuk berkomunikasi dengan banyak orang karena kelainannya itu. setelah acara itu selesai, John harus menjelaskan kepada Savannah jika dia harus kembali bertugas. Tim harus meninggalkan Savannah karena dia harus bertugas pasca tragedi penyerangan Gedung Putih oleh Alkaeda. Savannah kecewa, tapi dia mengerti. Pada akhirnya mereka berjanji untuk tetap saling berkomunikasi melalui surat.

Babak V
John dan Savannah kembali saling menulis surat seperti biasanya. Mereka saling bercerita keadaan. Lambat laun Savannah merasa tersiksa karena cintanya terhalang jarak. Savannah mengisi kekosongan hari-harinya dengan bermain bersama Alan dan Tim. John merasa terjadi keanehan karena sudah dua bulan Savannah tidak mengirim surat kepada John. Selang beberapa hari kemudian John menerima surat dari Savannah. Savannah memberitahukan kepada John bahwa dia telah menikah dengan Tim. Hati John hancur mendengar berita itu. John semakin tidak ingin pulang ke rumah. Terjadi kontak senjata antara pasukan AS dengan kelompok Alkaeda. Dalam pertempuran John tertembah pada bagian punggung. Dua peluru telah menembus tubuhnya. Untungnya John masih bisa diselamatkan.



Babak VI
Mendapat kabar ayahnya terserang penyakit jantung, John terpaksa kembali ke North Carolina. Ia menemani sang ayah pada saat-saat terakhir. John sadar bahwa sang ayah sebenarnya sangat mencintainya. Setelah kematian ayahnya, John bertemu kembali dengan Savannah yang telah menikah dengan Tim, teman Savannah yang selama ini dikenal John. John begitu terkejut karena John tidak pernah menyangka ternyata Tim juga menyimpan perasaan kepada Savannah. Setelah kekecewaannya itu, John menyadari bahwa apa yang dilakukan Savannah tidak lebih untuk membantu Tim yang terserang penyakit, Tim membutuhkan seseorang untuk membantunya merawat Alan, anak Tim yang seorang Autis. John bertemu Tim. Dalam percapakan mereka, Tim memintanya untuk menikahi Savannah dan membahagiakannya ketika Tim sudah meninggal. Menyadari bahwa Tim sangat baik, maka John memutuskan untuk membantu pengobatan Tim dengan menjual koleksi koin-koin milik ayahnya, tanpa sepengetahuan Savannah maupun Tim.

Babak VII
Tim akhirnya sembuh dan bisa keluar dari rumah sakit. John kembali bertugas dan meninggalkan North Carolina. Selang lima tahun, John mendapat surat terakhir dari Savannah. Diawali dengan kata “Dear John”, savannah menyampaikan kabar bahwa Tim sekarang telah mendapatkan donasi dari orang yang tidak dikenal. Tim mampu membiayai Alan dan bisa kembali pulang kerumahnya sendiri. Kini Savannah tinggal sendirian dan kembali single. Savannah menyatakan perasan cintanya kepada John dari sejak pertemuan dua minggu waktu liburan dulu samapai sekarang. Ia menjaga cintanya kepada John bukan kepada Tim. Namun, Savannah sekarang berserah kepada keadaan. Ia tidak mengetahui keberadaan John sekarang. Waktu berlalu dan mereka menjalani hidupnya masing-masing.

2.      Tokoh dan Penokohan
Sutradara : Lasse Hallström
Pemain : Amanda Seyfried = Savannah Lynn Curtis
   Channing Tatum = John Tyree
   Henry Thomas = Tim Wheddon
   Richard Jenkins = Mr. Tyree
   Scott Porter = Randy
   dll..

John : berperan sebagai tokoh utama. Ia adalah seorang perwira Angktan Darat AS. Ia adalah anak dari MR. Tyree. John mempunyai hubungan yang kurang harmonis dengan ayahnya. Ia adalah seorang perwira yang bertanggung jawab penuh atas tugasnya.
Savannah : berperan sebagai tokoh kedua. Savannah adalah seorang mahasiswi yang peduli kepada sesama, aktif mengikuti kegiatan sosial dan mengurusi anak-anak yang kekurangan. Ia suka bermusik dan bernyanyi. Ia juga suka menulis. Ia barasal dari keluarga yang kaya.
Tim : berperan sebagai tokoh ketiga. Ia adalah seorang duda yang mempunyai satu anak laki-laki. Anak tersebut mempunyai kelainan yakni Autis. Tim mempunyai penyakit jantung. Ia adalah teman akrab Savannah dan sudah dianggap sebagai keluarga.
Mr. Tyree : berperan sebagai tokoh keempat. ia dalah ayah dari John. Mr. Tyree mempunyai kelainan Asperger, semacam gejala Autis yang susah sekali berkomunikasi yang orang lain. Ia suka sekali mengoleksi koin. Ia hanya memiliki anak satu-satunya yakni John. Istrinya telah meninggal ketika John masih kecil.
Randy : berperan sebagai tokoh kelima. ia adalah teman kuliah Savannah dan teman akrab Savannah diluar perkuliahan. Randy gemar sekali mengadakan pesta waktu liburan.

3.      Karakter

fisiologis
John : Tampan, gagah, berbadan tegap, berambut cepak, bertubuh proporsional.
Savannah : Cantik, kurus dan langsing, berambur ikal dan berwarna pirang.
Tim : tamapan, berbulu banyak, berjambang tebal, tinggi dan berbadan besar.
Mr. Tyree : agak kriput, beramput putih, gemuk dan agak bungkuk.
Randy : Pendek, beramput pendek dan kurus.

Sosiologis
John : seorang tentara Angkatan Darat AS.
Savannah : seorang mahasiswa dan dari keluarga kaya.
Tim : seorang pegawai asuransi.
Mr. Tyree : kolektor koin dan pensiunan pegawai.
Randy : seorang mahasiswa.

Psikologis
John : tegas, tanggungjawab, penyayang, tempramental, pencemburu, besar hati.
Savannah : berjiwa sosial tinggi, tidak sabar, lemah, berhati mulia dan cengeng.
Tim : pendiam, tertutup, pengasih.
Mr. Tyree : penyayang, pendiam, penurut dan lucu.
Randy : angkuh, penakut, sombong.

4.      Setting
Kisah ini terjadi di North Carolina di kota Wilmington, Amerika Serikat. Di sebuah kota kecil berdekatan dengan pantai. Kisah pertama diawali dari pertemuan John dan Savannah di pantai ketika berlibur. Kemudian kelanjutan kisahnya terjadi di rumah Mr. Tyree, di rumah Savannah dan daerah sekitarnya, yakini di rumah sakit, toko koin, taman, dsb.


5.      Alur

Eksposisi
John berkata, “ada sesuatu yang harus aku katakan padamu, setelah aku tertembak. Kau ingin tau apa yang pertamakali terlintas dipikiranku sebelum aku sadarkan diri? Koin, umurku 8 tahun saat aku mengikuti tour ke Perum Percetakan Unag AS. Aku mendengarkan penjelasan pemandu mengenai cara pembuatan uang logam. Bagaimana mereka membentuknya dari logam. Bagaimana dibentuk bulat dan diukur ketebalannya. Bagaimana dicap dan dibersihkan. Dan bagaimana kumpulan koin itu diperiksa setiap kepingnya. Hanya untuk memastikan tak ada yang cacat pada uang itu. itulah yang terlintas di kepalaku. Aku koin di Angkatan Darat AS. Aku dicetak pada tahun 1980. Aku ditempa dengan baja. Aku dicap dan dibersihkan. Pelindung kepalaku dibentuk bulat dan tebal. Tapi sekarang ada dua libang kecil ditubuhku. Aku tidak lagi dalam kondisi prima. Ada hal lain yang ingin aku katakan padamu. Tepat sebelum semuanya menjadi gelap. Kau tahu apa yang terkhir terlintas dikepalaku? Kamu (Savannah).”

Rising Action
Penciptaan kekuatan konflik pada cerita ini ada pada awal cerita. Ketika John bertemu dengan Savannah dan mereka saling berkenalan. Timbulnya rasa cinta diantara mereka merupakan awal dari sebuah permasalahan yang nantinya akan timbul. Hal ini bisa ditemukan pada babak pertama dan babak kedua. Ketika mereka dipertemukan selama dua minggu dan banyak hal yang telah mereka lalui. Perasaan saling memiliki telah muncul pada diri mereka. John juga mulai bertemu dengan Tim dan Randy. Berbagai masalah-masalah kecil mulai muncul, yakni perkelahian John dengan Tim dan Randy.

Catastrophe
Setelah memasuki babak ketiga, terjadilah masalah-masalah yang merupakan titik balik dari kisah ini. Kita bisa melihatnya ketika John dan Savannah harus dipisahkan oleh waktu. John harus meninggalkan Savannah demi tugas militer. Beberapa konflik mulai bermunculan seperti konflik batin yang dirasakan John dan Savannah karena long distance, hubungan antara John dengan ayahnya belum membaik, Tim memiliki rasa yang terpendam kepada Savannah, kehawatiran Savannah dengan kondisi John dalam tugas militer,dll. Masalah-masalah yang timbul dari hubungan jarak jauh merupakan catastrophe pada kisah ini. Jalinan komunikasi antara John dan savannah melalui surat juga merupakan penyebab konflik batin karena John dan Savannah cemas jika surat yang dikirimkan tidak sampai tujuan.

Climax
Puncak dari konfik cerita ini berawal john harus meninggalkan Savannah sehabis pertunangan mereka demi tugas negara. Kemudian dilanjutkan dengan permintaan Tim kepada Savannah untuk menjadi istrinya kerena Tim mendapat serangan jantung dan harus dirawat di rumah sakit. Sedangkan Alan membutuhkan seseorang yang mengurusnya karena dia seorang yang autis. Disinilah terjadi puncak konflik batin yang mendalam. Ada dua klimax pada cerita ini. Ketika Savannnah harus menyimpan perasaannya kepada John untuk menjadi istrinya Tim. Kedua, ketika John diberitahu oleh Savannah lewat surat bahwa Savannah telah menikah dengan Tim. Berbagai konflik batin terjadi diantara dua tokoh ini, yakni John dan Savannah. kita bisa melihatnya pada babak keempat dan kelima.

Falling Action
Fallingh action terjadi pada babak keenam. Ketika amarah john yang memuncak dan enggan kembali kerumah mulai padam saat mendengar ayahnya sakit keras dan mengharuskan John pulang. Disinilah akhirnya John mengetahui sebab-sebab kenapa Savannah menikah dengan Tim. Alasan-alasan Savannah mulai dijelaskan kepada John dan akhirnya John menerima hal itu. john juga bertemu langsung dengan Tim. Tim memberitahu John bahwa sebetulnya Tim juga sangat mencintai Savannah. akhirnya John mulai mengalah dan mencoba memahami keadaan yang sedang terjadi. Bahkan John membantu biaya pengobatan Tim walaupun John tidak bisa memiliki Savannah.

6.      Kesimpulan
Kata orang, cinta tak selalu harus memiliki. Mungkin kalimat itu benar namun untuk bisa sampai pada kesimpulan itu bukanlah sebuah perjuangan yang ringan. John Tyree telah membuktikan cintanya pada Savannah tanpa harus memilikinya. John merelakan wanita yang dicintainya menikah dengan Tim. Bahkan John menolong Tim  dengan membiayai pengobatan Tim. John telah memutuskan bahwa itulah yang terbaik bagi dirinya dan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar