Wanita
itu merupakan sesuatu yang kompleks, wanita itu seperti belut,
sekalipun kita telah menikmati seluruh lekuk tubuhnya tetap saja
sukmanya luput dari genggaman. Laki-laki yang Ngencuknya menggunakan
harta, dia sudah bukan laki-laki.
Wartawan indonesia terlalu
terbuai untuk memberitakan bahwa dibalik wanita disekeliling Fatanah itu
hanya berdasarkan uang, namun wartawan tidak pernah menuliskan
bahwa barangkali dibalik wanita yang mengelilingi Fatanah dikarenakan
faktor cinta, romantisme. Barangkali Fatanah pandai memberikan cinta,
merayu dalam nuansa religiusitas,dll. Yang terjadi sekarang, rakyat
indonesia mempunyai asumsi bahwa untuk mendapatkan wanita tidak lagi
dengan cinta namun dengan harta. Itu lah kesalahan wartawan yang bisa
menghambat revolusi yang ada di republik ini karena revolusi hanya bisa
dibangun dengan cinta.
(Sujiwotejo, ILC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar