Senin, 22 Juli 2013

Satu Jam Separuh Siang

Satu jam setelah separuh siang
Setelah separuh menunggu, sebelum datang.
Satu jam setelah bedug seruan menjelang
Setelah seruan azan membawa berita gamang.

Aku berseru dalam deru-deru terik
Membuncah menggebrak pelik
Dalam gemuruh adalah kosong
Dalam kosong berisi hampa, senyap
Sunyi menggelincir arus-arus darah
Dalam kehidupan yang tak hidup.


Satu jam setelah menjemput kematian!
Izroil datang terpincang kelelahan
Jibril merintih tersedu-sedan, kebingungan.
Bermondar-mandir Ia, geram menuduh
Putra Altar yang membuat onar.

 Sudah, sirna sudah, bercampur-baur!
Anak Altar menunda kematian
Malaikat membujuk kemungkaran
Setan bertasbih disepertiga malam
ilis sibuk memelihara alam, seperti
Manusia beriman dan Tuhan mulai kebingungan.

Romansah
16-06-2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar